,

Hutan Kota Rantau Tapin Ditata Ulang, Siap Jadi Sarana Edukasi dan Konservasi

by -35 Views
telkomsel

News Rantau – Pemerintah Kabupaten Tapin berkomitmen memperbaiki dan menghidupkan kembali Hutan Kota Rantau dengan melakukan penataan ulang kawasan tersebut pada tahun 2025. Selain sebagai ruang terbuka hijau, hutan kota ini juga dirancang menjadi sarana edukasi lingkungan dan konservasi pohon langka.

Wisata Kalsel - Berkunjung ke Hutan Kota Rantau Kabupaten Tapin, Kawasan  Asri dan Strategis - Banjarmasinpost.co.id
Tapin Ditata Ulang, Siap Jadi Sarana Edukasi dan Konservasi

Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin, Sufiansyah, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk mengembalikan daya tarik Hutan Kota Rantau, yang selama ini mulai sepi pengunjung.

“Pada 2025, kami akan coba benahi agar minat kunjungan masyarakat ke hutan kota ini meningkat kembali,” ujar Sufiansyah di Rantau, Kamis (26/7/2025).

Baca Juga : DLH Tapin rehab Hutan Kota Rantau tambah variasi jenis pohon

Konservasi Pohon Langka Jadi Fokus 

Salah satu hal yang menjadi perhatian utama dalam penataan ulang ini adalah penanaman pohon-pohon langka, seperti ulin, yang kini masuk kategori hampir punah. Dengan begitu, masyarakat tidak hanya menikmati keindahan alam tetapi juga mendapatkan pengetahuan tentang flora khas Kalimantan.

“Kami ingin Hutan Kota tidak hanya jadi ruang terbuka hijau, tapi juga tempat masyarakat mengenal dan belajar tentang pohon langka yang kini terancam punah,” jelasnya.

Koordinasi dan Pembersihan Kawasan

Saat ini, kondisi Hutan Kota Rantau dinilai memprihatinkan. Oleh karena itu, Pemkab Tapin akan segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk membersihkan dan merapikan kawasan tersebut sebagai langkah awal sebelum penataan besar dilakukan.

“Kami akan berkoordinasi dengan DLH untuk membersihkan area hutan yang kini terlihat kotor dan terbengkalai,” ujar Sufiansyah.

Harapan Jadi Sarana Edukasi dan Sosial

Lebih jauh, penataan ulang ini diharapkan mampu menghidupkan kembali fungsi. Hutan Kota Rantau sebagai pusat interaksi sosial, lokasi kegiatan komunitas, hingga tempat edukasi bagi pelajar dan keluarga.

Pernyataan tersebut mencerminkan harapan besar terhadap program rehabilitasi lingkungan. Melalui langkah ini, diharapkan tercipta ekosistem yang lebih sehat, bersih, dan hijau. Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat saat ini, upaya ini juga dirancang sebagai investasi jangka panjang untuk kelestarian alam.

Generasi mendatang akan mewarisi lingkungan yang lebih terjaga, menjadi bukti komitmen kita terhadap keberlanjutan. Rehabilitasi ini tidak hanya menyangkut pemulihan fisik lingkungan. Tetapi juga membangkitkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga bumi sebagai rumah bersama bagi semua makhluk hidup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.