News Rantau — Upaya Polsek Rantau Pulung dalam menjaga situasi kamtibmas kembali membuahkan hasil. Dua kelompok tani yang sempat berselisih akibat konflik lahan akhirnya sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara damai setelah dilakukan mediasi yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Rantau Pulung, Iptu Dwi Santoso, di Aula Polsek setempat.
Kapolsek Rantau Pulung menjelaskan bahwa konflik tersebut berawal dari salah paham terkait batas lahan garapan antara dua kelompok tani di Desa Marga Rahayu dan Desa Mukti Jaya. Perselisihan sempat memanas dan dikhawatirkan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan di wilayah hukum Polsek Rantau Pulung.
Baca Juga : SOSOK Randika, Anak Rantau Diduga Tewas Kelaparan, Sempat Tinggalkan Surat Terakhir
“Kami segera melakukan langkah preventif dengan mengundang kedua belah pihak untuk duduk bersama. Alhamdulillah, hasilnya kedua kelompok sepakat berdamai dan saling menghormati batas lahan yang telah disepakati,” ujar Iptu Dwi Santoso.
Peran Aktif Polisi dalam Membangun Dialog
Dalam proses mediasi tersebut, pihak Polsek menghadirkan perwakilan dari pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan Babinsa agar penyelesaian berlangsung secara transparan dan disaksikan oleh pihak netral. Kedua kelompok juga diminta membuat surat pernyataan damai yang ditandatangani bersama, disaksikan aparat dan perangkat desa.
Kapolsek menegaskan bahwa pendekatan dialogis merupakan kunci utama dalam menyelesaikan konflik sosial di masyarakat, terutama di sektor pertanian yang rawan perselisihan batas lahan.
“Kami lebih mengedepankan pendekatan humanis. Dengan komunikasi yang baik, potensi konflik dapat dicegah sejak dini,” tambahnya.
Warga Apresiasi Langkah Cepat Polsek Rantau Pulung
Tokoh masyarakat Desa Marga Rahayu, H. Suyono, mengapresiasi peran kepolisian yang cepat tanggap dalam menangani permasalahan antarwarga.
“Kalau dibiarkan, mungkin masalah ini bisa meluas. Kami bersyukur Polsek segera turun tangan dan memediasi. Sekarang hubungan antar kelompok sudah kembali baik,” ujarnya.
Selain menyelesaikan persoalan lahan, Polsek Rantau Pulung juga mengimbau masyarakat agar selalu mengedepankan musyawarah dalam menyikapi persoalan bersama, serta menghindari tindakan yang dapat memicu perpecahan.
Komitmen Jaga Kamtibmas dan Harmoni Sosial
Kapolsek menutup pertemuan dengan pesan agar kedua kelompok menjaga komitmen damai yang telah disepakati. Ia juga menegaskan bahwa Polsek Rantau Pulung akan terus memantau situasi lapangan untuk memastikan kesepakatan dijalankan dengan baik.
“Kami akan selalu hadir di tengah masyarakat untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif. Penyelesaian damai seperti ini adalah contoh baik bagi daerah lain,” pungkasnya.
