News Rantau — Dalam upaya memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, Kapolsek Rantau Pulung, IPTU Ahmad Syarifuddin, meninjau langsung kegiatan panen jagung milik PT. GAWI Plantation Services yang berlokasi di Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur, Sabtu (11/10/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan pemerintah desa, unsur Babinsa, manajemen PT. GAWI, serta kelompok tani setempat. Panen jagung ini menjadi bukti nyata hasil kerja sama antara perusahaan dan masyarakat desa dalam mengoptimalkan lahan produktif demi mendukung kemandirian pangan daerah.
Baca Juga : POLSEK KONGBENG MELAKSANAKAN PATROLI DIALOGIS DI KECAMATAN KOMBENG
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Rantau Pulung IPTU Ahmad Syarifuddin menyampaikan apresiasi kepada PT. GAWI dan warga Desa Manunggal Jaya atas semangatnya mengembangkan pertanian jagung yang dinilai mampu memperkuat perekonomian lokal.
“Program ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Kami di kepolisian siap mendukung kegiatan positif yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kapolsek Rantau Pulung: Panen Jagung Bukti Sinergi Polisi dan Masyarakat Dukung Ketahanan Pangan
Kapolsek juga menambahkan, Polsek Rantau Pulung akan terus menjalin komunikasi dan sinergi dengan perusahaan-perusahaan di wilayah hukumnya, termasuk dalam pengamanan kegiatan pertanian dan distribusi hasil panen agar berjalan lancar dan aman.
Sementara itu, Manajer PT. GAWI Plantation Services, Supriyanto, menjelaskan bahwa kegiatan panen ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
“Kami ingin berkontribusi nyata bagi masyarakat sekitar dengan memanfaatkan lahan produktif untuk tanaman pangan seperti jagung. Hasilnya sebagian besar untuk kebutuhan lokal dan sebagian lagi untuk pasokan pakan ternak,” tuturnya.
Panen Jagung di Desa Manunggal Jaya, Polsek dan PT. GAWI
Hasil panen tahun ini dikabarkan meningkat dibanding tahun sebelumnya, berkat pendampingan teknis dan penggunaan bibit unggul. Rata-rata produktivitas mencapai 7 ton per hektare, yang dinilai cukup baik untuk wilayah pertanian baru seperti Desa Manunggal Jaya.
Kepala Desa Manunggal Jaya, Samsul Bahri, turut menyampaikan terima kasih atas perhatian pihak kepolisian dan perusahaan terhadap pengembangan pertanian di desanya.
“Sinergi antara Polsek, perusahaan, dan petani sangat membantu. Kami berharap dukungan seperti ini terus berlanjut agar Desa Manunggal Jaya semakin mandiri dalam bidang pangan,” ungkapnya.
Selain meninjau panen, Kapolsek bersama tim juga berdialog dengan petani terkait keamanan distribusi hasil panen serta potensi pengembangan komoditas lain seperti kedelai dan cabai.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta kolaborasi berkelanjutan antara aparat keamanan, dunia usaha, dan masyarakat desa sebagai langkah strategis dalam menjaga stabilitas pangan sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi lokal di Kabupaten Kutai Timur.








