News Rantau – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyerukan semangat kebangkitan generasi muda Indonesia dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Selasa (29/10). Dalam pidatonya di Istana Negara, Prabowo mengajak seluruh anak bangsa untuk tidak takut bermimpi besar dan terus bekerja keras demi kejayaan Indonesia di masa depan.

Generasi Muda Penentu Arah Bangsa
Presiden Prabowo menegaskan, sejarah telah membuktikan bahwa pemuda selalu menjadi motor perubahan. Ia menyebut, Sumpah Pemuda tahun 1928 menjadi tonggak utama lahirnya semangat persatuan yang akhirnya mengantarkan Indonesia menuju kemerdekaan.
Baca Juga : Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
“Dari tangan para pemuda lah lahir bangsa ini. Karena itu, saya ingin katakan kepada seluruh anak muda Indonesia: jangan pernah takut bermimpi besar. Indonesia tidak akan pernah kalah selama kalian punya tekad dan cinta pada tanah air,” ujar Prabowo dengan suara berapi-api disambut tepuk tangan peserta upacara.
Ia menekankan pentingnya keberanian generasi muda untuk menghadapi tantangan global, mulai dari perubahan iklim, perkembangan teknologi, hingga persaingan ekonomi antarnegara. “Kita butuh pemuda yang tangguh, jujur, disiplin, dan siap berjuang. Bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk bangsa dan negara,” tambahnya.
Dorongan untuk Inovasi dan Ketahanan Nasional
Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyoroti pentingnya inovasi dan penguasaan teknologi sebagai kunci kemandirian bangsa. Pemerintah, katanya, terus mendorong pendidikan vokasi, riset, dan pengembangan teknologi strategis agar generasi muda Indonesia mampu bersaing di tingkat global.
“Negara besar tidak lahir dari kekayaan alam semata, tetapi dari kualitas manusianya. Indonesia punya potensi luar biasa, dan generasi muda adalah kekuatan utamanya,” kata Prabowo.
Ia juga mengingatkan agar semangat perjuangan para pendiri bangsa tidak boleh luntur. “Jangan pernah lupakan sejarah. Semangat Sumpah Pemuda adalah semangat untuk bersatu dan tidak menyerah. Kita boleh berbeda, tapi tekad kita satu: Indonesia harus berdiri tegak dan disegani di dunia,” tegasnya.
Pesan Optimisme untuk Masa Depan
Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97 dihadiri oleh para menteri Kabinet Indonesia Maju, perwakilan organisasi kepemudaan, mahasiswa, dan tokoh masyarakat. Di akhir pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan pesan optimisme.
“Anak muda Indonesia harus percaya diri. Jangan minder, jangan pesimis. Dunia sedang berubah cepat, tapi saya yakin — selama kita bersatu, jujur, dan bekerja keras — Indonesia tidak akan pernah kalah!” ucapnya penuh semangat.
Upacara ditutup dengan penampilan paduan suara pemuda-pemudi dari berbagai daerah yang menyanyikan lagu Bagimu Negeri, menggema di halaman Istana Negara dengan penuh haru dan kebanggaan.








