, ,

Ribuan Bibit Ditanam di Hutan Desa Rantau Panjang, Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan

by -36 Views
telkomsel

News Rantau – Upaya pelestarian lingkungan kembali digaungkan di Desa Rantau Panjang. Sebanyak 2.376 bibit pohon berhasil ditanam dalam kegiatan penghijauan yang melibatkan masyarakat desa, pemerintah daerah, serta sejumlah komunitas pecinta alam dan pelestari hut

Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN UMRI Kampung Rantau Panjang 2022 Tanam 100  Bibit Pohon Buah - cakaplah.com - Berpikir Berbuat Bercakap
Ribuan Bibit Ditanam di Hutan Desa Rantau Panjang, Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan

Kegiatan yang berlangsung di kawasan Hutan Desa Rantau Panjang ini menjadi salah satu bentuk nyata dari program rehabilitasi lahan kritis serta upaya jangka panjang dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan di daerah tersebut.

Baca Juga : Serunya Aksi Yoursay Peduli Lingkungan, Tanam Pohon dan Melepas Bibit Ikan Bareng Komunitas

Kolaborasi Berbagai Pihak

Penanaman bibit pohon ini tidak hanya menjadi kegiatan simbolik, tetapi mencerminkan kolaborasi aktif lintas sektor. Pemerintah desa, Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD), relawan lingkungan, hingga siswa sekolah setempat turut andil dalam kegiatan tersebut.

Jenis-jenis pohon yang ditanam mencakup tanaman lokal dan endemik seperti meranti, ulin, sengon, dan durian hutan, yang dinilai cocok dengan karakteristik tanah dan iklim di wilayah Rantau Panjang.

Kepala Desa Rantau Panjang, dalam sambutannya, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari visi jangka panjang desa dalam membangun ekonomi berbasis lingkungan.

“Menanam pohon hari ini adalah investasi masa depan. Ini bukan hanya tentang pohon, tapi tentang air, udara, dan kehidupan generasi yang akan datang,” ujarnya.

Bagian dari Program Perlindungan Hutan Desa

Hutan Desa Rantau Panjang sendiri telah ditetapkan sebagai wilayah kelola berbasis masyarakat yang dilindungi, dengan luas kawasan mencapai ratusan hektare. Penanaman ini merupakan bagian dari rangkaian program pelestarian hutan desa yang juga mencakup edukasi lingkungan, pemantauan satwa liar, serta pelatihan pemanfaatan hasil hutan non-kayu secara lestari.

Selain menjaga kelestarian lingkungan, kegiatan ini juga diharapkan membuka peluang ekonomi hijau bagi warga sekitar, seperti ekowisata, budidaya tanaman hutan, hingga pemanfaatan jasa lingkungan.

Dukungan dari Pemerintah dan Lembaga Lingkungan

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten turut memberikan dukungan teknis dan pengawasan dalam kegiatan ini. Perwakilan dari dinas tersebut menyebutkan bahwa kegiatan penanaman ini juga sejalan. Dengan target nasional penurunan emisi karbon serta adaptasi perubahan iklim.

“Gerakan tanam pohon seperti ini sangat penting, apalagi dilakukan oleh masyarakat langsung. Ini bukti bahwa perlindungan hutan tidak harus datang dari atas, tapi bisa digerakkan dari akar rumput,” ujarnya.

Harapan Ke Depan

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan di tingkat desa. Dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama. Rantau Panjang diharapkan bisa menjadi contoh keberhasilan pengelolaan hutan desa yang partisipatif dan berkelanjutan.

Masyarakat dan pihak-pihak terlibat pun berharap agar penanaman 2.376 bibit pohon ini tidak hanya menjadi aksi seremonial. Tetapi benar-benar dirawat hingga tumbuh besar dan membawa manfaat bagi alam serta warga sekitar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.